Entri Populer

Senin, 29 April 2013

Ghibah



assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Betapa banyak kaum muslimin yang mampu untuk menjalankan perintah Allah  dengan baik, bisa menjalankan sunnah-sunnah Nabi , mampu untuk menjauhkan dirinya dari zina, berkata dusta, minum khomer, bahkan mampu untuk sholat malam setiap hari, senantiasa pusa senin kamis, namun…..mereka tidak mampu menghindarkan dirinya dari ghibah. Bahkan walaupun mereka telah tahu bahwasanya ghibah itu tercela dan merupakan dosa besar namun tetap saja mereka tidak mampu menghindarkan diri mereka dari ghibah.
Apasih sebenarnya yang dimaksud dengan ghibah..??

Rasulullah telah menjelaskan kita dalam Haditnya yang berbunyi:

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ ,أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ قَالَ : أَتَدْرُوْنَ مَا الْغِيْبَةُ ؟ قَالُوْا : اللهُ وَ رَسُوْلُهُ أَعْلَمُ، قَالَ : ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ، فَقِيْلَ : أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِيْ أَخِيْ مَا أَقُوْلُ ؟ قَالَ : إِنْ كَانَ فِيْهِ مِا تَقُوْلُ فَقَدِ اْغْتَبْتَهُ, وَ إِنْ لَمْ يَكُنْ فِيْهِ مِا تَقُوْلُ فَقَدْ بَهَتَّهُ
Dari Abu Huroiroh, bahwsanya Rosulullah  bersabda : Tahukah kalian apakah ghibah itu? Sahabat menjawab : Allah dan Rosul-Nya yang lebih mengetahui. Nabi berkata : “Yaitu engkau menyebutkan sesuatu yang tidak disukai oleh saudaramu”, Nabi ditanya : Bagaimanakah pendapatmu jika itu memang benar ada padanya ? Nabi menjawab : “Kalau memang sebenarnya begitu berarti engkau telah mengghibahinya, tetapi jika apa yang kau sebutkan tidak benar maka berarti engkau telah berdusta atasnya”.
           
Allah benar-benar telah mencela penyakit ghibah ini dan telah menggambarkan orang yang berbuat ghibah dengan gambaran yang sangat hina dan jijik. Berkata Syaikh Nasir As-Sa’di : “Kemudian Allah U menyebutkan suatu permisalan yang membuat (seseorang) lari dari gibah. Allah U berfirman :
$pkšr'¯»tƒ tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qç7Ï^tGô_$# #ZŽÏWx. z`ÏiB Çd`©à9$# žcÎ) uÙ÷èt/ Çd`©à9$# ÒOøOÎ) ( Ÿwur (#qÝ¡¡¡pgrB Ÿwur =tGøótƒ Nä3àÒ÷è­/ $³Ò÷èt/ 4 =Ïtär& óOà2ßtnr& br& Ÿ@à2ù'tƒ zNóss9 ÏmŠÅzr& $\GøŠtB çnqßJçF÷d̍s3sù 4 (#qà)¨?$#ur ©!$# 4 ¨bÎ) ©!$# Ò>#§qs? ×LìÏm§ ÇÊËÈ  
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka,, karena sebagian dari prasangka itu adalah dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah sebagian kalian mengghibahi (menggunjing) sebagian yang lain. Sukakah salah seorang dari kalian memakan daging bangkai saudaranya yang telah mat?, pasti kalian membencinya. Maka bertaqwalah kalian kepada Allah, sungguh Allah Maha Menerima taubat dan Maha Pengasih. (Al Hujurat ayat 12)
Allah telah menyamakan mengghibahi saudara kita dengan memakan daging saudara saudara kita sendiri yang telah menjadi bangkai yang hal ini sangat dibenci oleh jiwa-jiwa manusia dan meruapakan sepuncak-puncaknya kebencian. Sebagaimana kita membenci memakan dagingnya dalam keadaan hidup -apalagi dalam keadaan bangkai, tidak bernyawa- maka seharusnya kita pun membenci untuk mengghibahi saudara kita. Memakan bangkai hewan saja sangatlah  menjijikkan bagi kita, namun hal ini masih lebih baik daripada memakan daging saudara kita sendiri.
Maka mari kita senantiasa menjaga diri kita terutama lisan kita agar tidak menggibahi saudara-saudara kita. Karena perbuatan tersebut adalah perbuatan dosa. Dan seburuk-buruk tempat kembali bagi pelaku dosa dan maksiat adalah Neraka Jahannam..
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar